Sekitar 130 surveior dari seluruh wilayah di Indonesia mengikuti workshop pada kegiatan Refreshing Course Surveior Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) di Hotel Grand Asriliia Bandung, 11 Juli 2017.

“KARS telah melakukan refreshing di beberapa Provinsi di Indonesia, namun di Jawa Barat ini ada yang lebih istimewa. Baru sekarang ada Gubernur yang mengundang KARS untuk gala dinner sebagai bentuk dukungan kepada peningkatan mutu pelayanan kesehatan,” Ungkap Ketua Eksekutif KARS, DR. dr. Sutoto, M.Kes.

Masih dalam sambutannya, dr. Sutoto mengingatkan kepada para surveior agar selalu memperhatikan risk management (manajemen risiko) yang dilakukan oleh rumah sakit yang disurvey. Beberapa hal diantaranya adalah izin operasional rumah sakit, proses amdal, dan izin praktek dokter/perawat yang bekerja dirumah sakit tersebut. “salah satu dari ketiga persyaratan diatas tidak terpenuhi, maka kelulusan akreditasi dapat ditangguhkan,” tegasnya.

Kegiatan yang diprakarsai KARS dan diselenggarakan oleh RSUP dr. Hasan Sadikin bekerja sama dengan RS Al-Ihsan, RSUD Kota Bandung dan RS Paru Rotinsulu ini dirangkai dengan persembahan tari dari ASTI, paduan suara dari RSUD Al-Ihsan dan city tour.

Comments are closed.