Asupan nutrisi yang optimal saat fase ibu menyusui adalah salah satu cara untuk mencegah stunting pada balita di kemudian hari. Hal ini merupakan bagian dari pencegahan stunting pada 1000 Hari Pertama Kelahiran.

Salah satu penyebab langsung terjadinya stunting pada balita adalah kurangnya asupan gizi saat 1000 hari pertama kehidupanan anak. Oleh karena itu,  pencegahan stunting perlu dimulai saat  ibu hamil, menyusui dan hingga anak berumur 2 tahun.

Gizi yang harus dipenuhi pada ibu menyusui hampir sama dengan menu ibu hamil, hanya jumlah dan mutunya yang perlu ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan. Syarat makanan yang harus diperhatikan oleh ibu menyusui adalah asupan makanan ibu menyusui harus sehat dan seimbang (nasi, sayur, lauk pauk, buah dan susu), konsumsi makanan teratur dengan porsi cukup, menambah sumber makanan yang kaya mineral dan vitamin dan mengurangi konsumsi makanan beraroma menyengat (seperti pedas, dll).

gizi-seimbang

 

Saat fase menyusui tentunya setiap ibu ingin memberikan ASI yang berkualitas untuk bayi mereka.  Agar mendapatkan ASI yang  berkualitas penuh gizi, sang ibu dapat memperbanyak frekuensi makan, memperbanyak minum (pilih minuman yang tidak mengandung gula), memperbanyak konsumsi buah-buahan dan makanan yang mengandung protein dan kalsium serta yang terpenting demi optimalnya pemenuhan gizi saat menyusui, jangan melakukan diet terlalu ketat dan jauhi pula rokok, alkohol dan caffein. Dengan pemenuhan gizi yang baik saat menyusui, stunting pada balita kelak bisa dihindari. ***

Contoh Menu Sehari

Makan pagi :

Nasi

Sop cocktail

Ayam goreng

 

 

Snack (Makanan Selingan)

 

Makan Siang :

Nasi

Ikan fillet asam manis

Cah brokoli

Orak arik tempe

 

Buah

Pepaya

 

Snack (Makanan Selingan)

Puding buah saus fla

Makan Sore :

Nasi

Gepuk

Rolade tahu

Bening bayam

 

Buah

Melon

 

 

( Sumber : Instalasi Gizi RSHS )

 

Comments are closed.