Deteksi Dini Penyalahguna Narkotik | Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin Bandung

19 March 2014

Masalah penyalahgunaan narkotik semakin hari semakin meningkat dan tidak pandang bulu. Ribuan remaja, bahkan anak telah menjadi pengguna narkotika dengan jarum suntik (Penasun). Salah satu risiko terberat yang bisa dialami oleh penasun adalah tubuh mereka bisa terjangkit HIV-AIDS. Klinik Program Rumatan Terapi Metadon RSUP dr. Hasan Sadikin Menghimpunkan untuk Anda beberapa hal mengenai deteksi dini penyalahguna narkotik serta solusinya agar kita semua dapat mencegah orang-orang yang kita sayangi mengalami ketergantungan penyalahgunaan narkotik.

Kenali Gejalanya!

Pada anak:

Sulit memusatkan perhatian
Sering sakir
Mudah kecewa
Mudah murung
Sudah merokok sejak SD
Sering bohong
Mencuri/ melawan tata tertib
Anak dengan IQ taraf perbatasan (IQ 70-90)

Pada Remaja

Rendah diri, kurang percaya diri & mempunyai citra diri negatif
Sangat tidak sabar
Mengalami depresi atau cemas
Suka menentang bahaya
Suka memberontak
Tidak mau mengikuti tata nilai yang berlaku
Kurang taat beragama
Berteman dengan penyalahguna narkotik
Motivasi belajar rendah
Tidak suka ekstrakulikuler
Mempunyai penyimpangan dalam perkembangan psikoseksual (pemalu, sulit bergaul, sering masturbasi, suka menyendiri, kurang bergaul dengan lawan jenis)
Mudah menjadi bosan, jenuh, murung
Cenderung merusak diri sendiri

Perubahan Fisik

Saat menggunakan narkotik: Jalan sempoyongan, bicara cadel, acuh tak acuh, mengantuk, agresif, curiga, mata merah.

Overdosis: nafas sesak, denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, nafas lambat/berhenti, meninggal.

Putus zat/sakaw: mata & hidung berair, menguap terus, diare, rasa sakit di seluruh tubuh, malas mandi, kejang, kesadaran manurun.

Perubahan Perilaku

Menarik diri, jadi sangat pendiam, berlama-lama di kamar mandi
Terliha bingung
Nafas bau alkohol
Pola tidur & makan tidak menentu, kebersihan diri buruk
Defensif berlebihan
Mudah marah, perubahan mood

SOLUSI BAGI PECANDU NARKOTIK?

Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM). Tujuan: menormalkan fungsi syaraf dan hormon dalam tubuh yang telah terganggu akibat penggunaan opoid yang bekerja dalam jangka pendek seperti heroin (putaw), morfin, kodein, dll.

MANFAAT PTRM

Meningkatkan kualitas hidup pasien secara menyeluruh
Mencegah terjadinya gejala putus zat selama 24 jam atau lebih
Memblok efek dari opoid lainnya
Meningkatkan kesehatan fisik maupun mental
Meningkatkan kualitas hidup pasien secara menyeluruh

Klinik Program Terapi Rumatan Metadon

RSUP d. Hasan Sadikin Bandung

telp. 203 4953 – 203 4955 ext 3333

atau 022 92933166

Comments are closed.