Press Release

RSHS (26/03/2014), Direksi RSUP dr. Hasan Sadikin, membenarkan adanya bayi yang dicuri di RSHS. Melalui media massa, Direksi  menyampaikan keprihatinan yang mendalam kepada pihak keluarga atas terjadinya kehilangan ini dan berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan bayi tersebut kepangkuan orangtuanya.

Bayi yang hilang berjenis kelamin perempuan, puteri dari  Lasmaria (23 ) dan Toni. Alamat Babakan Irigasi Kel. Babakan Tarogong Kec. Bojong loa Kaler RT 03/RW04 Bandung. Lokasi kejadian di Almanda Kelas 3. Adapun kondisi bayi ketika hilang dalam keadaan sehat, berat lahir 3400 gram dan panjang 48 cm. Bayi ini lahir tanggal 25 Maret 2014 dengan cara lahir normal pukul 09.30 WIB. Pukul 13.50 bayi dan ibu Rooming in/ rawat gabung di ruang rawat Alamanda Kelas III.

Pada saat kehilangan, bayi sedang bersama ibunya (bayi tidak disimpan di ruang perawatan bayi khusus karena kondisinya sudah baik). Pelaku menyamar sebagai petugas kesehatan seperti dokter dan mengunjungi orang tua bayi. Menurut keterangan dari Toni, Pelaku yang mengenakan jas putih masuk ke ruangan sang ibu. Saat itu pelaku sempat bercakap-cakap dan memeriksa ibu dan bayinya. Lalu wanita ini meminta Lasmaria untuk pergi ke kamar mandi karena di kainnya terlihat ada noda darah yang tembus dan meminta Toni untuk mengantarnya. Wanita tersebut mengatakan bahwa bayinya akan dibawa ke ruang perawatan bayi.

Sekitar 10 menit sekembalinya dari kamar mandi, pasangan ini melihat bahwa bayi sudah tidak ada di tempatnya semula. Namun ia tidak curiga karena menyangka bayinya dibawa oleh wanita yang disangka dokter tadi ke ruang perawatan bayi. Setengah jam kemudian Toni hendak memberikan selimut bayi yang tertinggal di ruangan ibunya. Namun ketika ditanyakan kepada petugas disana, menurut petugas , ia tidak pernah menerima bayi Lasmaria. Dari sinilah Toni menyadari bahwa bayinya telah hilang dan segera melapor ke petugas ruangan. Petugas ruangan langsung menghubungi Petugas Keamanan RSHS.

Setelah menerima laporan, Petugas Keamanan RSHS seketika itu langsung melakukan beberapa tindakan diantaranya olah TKP, meminta keterangan dari korban, perawat dan para saksi, serta melaporkan dari pihak kepolisian, memblokir  seluruh jalur keluar Rumah Sakit, mengadakan pencarian bayi di lingkungan RSHS dan bersama Toni melihat rekaman CCTV di area pos 5 untuk mengidentifikasi pelaku. Hingga berita ini diturunkan, Tim Keamanan RSHS beserta Satuan Kepolisian dari Polres Sukajadi, Polwiltabes masih mengupayakan pencarian bayi.

Dari gambar yang tertangkap di CCTV pelaku teridentifikasi seorang wanita, menggunakan kacamata berbingkai hitam, berkulit putih, tinggi sekitar 160 cm, menggunakan jas putih lengan panjang. Sementara berdasarkan keterangan tambahan dari saksi, wanita tersebut mengenakan rok  panjang berenda putih dan membawa tas selendang berwarna jingga.

Direksi dan seluruh staf RSHS sangat menyesalkan kejadian ini terjadi ditengah-tengah pengamanan RSHS yang sudah ketat. Sebetulnya RSHS memiliki prosedur yang ketat dalam menjaga keamanan di ruang bersalin. Seperti memberlakukan jam besuk; pemberlakuan ID khusus bagi penunggu; hanya menyediakan satu pintu keluar-masuk ruang persalinan untuk memudahkan pengawasan serta menempatkan petugas keamanan di pintu tersebut. Namun ini semua merupakan tanggung jawab bersama dan dibutuhkan kerjasama seluruh pihak untuk memudahkan informasi, agar kasus ini dapat terungkap.

 RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung

Jl. Pasteur no 38 Bandung

Email: [email protected]

Website: rshs.or.id

Twitter: @rshsbdg

FB: www.facebook.com/rshsbdg

Phone: (022) 255 1101

Comments are closed.