RSHS (29/09/2016). Hari kedua paska operasi kedua bayi menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan. Masing-masing kini memiliki berat 4000 gram. Menurut anggota tim penanganan bayi kembar siam RSUP dr. Hasan Sadikin, dr. Erwin Pradian, Sp. An(K), Gisya yang kini dirawat di Pedriatric Intensive Care Unit (PICU) kini telah diberi minuman berupa susu melalui mulut, alat bantu nafas dari kemarin sore sudah dicabut, sampai pagi ini nafasnya bagus. Dan perkembangan yang semakin menggembirakan, Gisya dapat merespon stimulus yang diberikan orang dihadapannya, dan bergerak-gerak dengan lincah.

Begitu juga dengan Gesya yang dirawat di ruang General Intensive Care Unit (GICU). Bayi yang telah menjalani operasi koreksi awal pada kelainan jantungnya ini, kini semakin membaik.

Anggota tim lainnya, dr. Sri Endah, SpA(K) menjelaskan, “Walaupun masih dipasang alat bantu nafas, kondisi umum Gesya stabil dan kadar oksigen bagus. Tim medis merencanakan dalam waktu 1-2 hari Gesya akan mulai dicoba lambungnya dengan minum melalui mulut, tidak melalui infus”.

Ditanya mengenai kondisi jantung Gesya, dr. Sri endah menjelaskan, setelah melalui pengamatan dan pemeriksaan echo, hasil operasi jantung Gesya bagus, dan tidak ada komplikasi akibat operasi yang dilakukan. Kedua bayi masih dalam pengawasan intensif dari tim medis sampai kondisinya benar – benar membaik dan dapat dipindahkan ke ruang perawatan biasa.

Orangtua Merasa Senang dan Lega

Diwawancarai saat sedang mendampingi kedua buah hatinya, Syarif Maulana (24) Ayah bayi, dan Gina Gantina (19) ibu bayi menyampaikan perasaanya yang senang dan lega atas keberhasilan operasi pemisahan putri-putrinya. Tak lupa keduanya menyampaikan ucapan terimakasih kepada RSHS dan seluruh pihak yang membantu terlaksananya operasi sehingga keduanya kini telah seperti bayi normal lainnya.

“Dari awal, harapan kami, kedua bayi kami bisa selamat. Semoga keduanya bisa melalui 7 hari pertama dengan baik. Senang sekali melihat keduanya sudah lincah, tangan dan kakinya bergerak-gerak dan setelah operasi tangisannya makin keras” Ungkap Syarif.

 

 

Informasi selanjutnya dapat menghubungi Subbag Humas & Protokoler RSHS di website : [email protected], no Tlp: (022) 2551101

 

Comments are closed.