RSHS, 8/6/2012 – Sebagai sebuah rumah sakit terbesar di Provinsi Jawa Barat, Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Dr. Hasan Sadikin memiliki sumber daya manusia yang begitu besar. Menurut Data komposisi SDM tahun 2011 saja, RSHS memiliki sekira 3.215 orang pegawai yang terdiri dari tenaga medis (dokter, perawat, bidan), staf administrasi, dan sejumlah tenaga strategis lainnya. Dengan sumber daya manusia yang begitu besar, semangat perubahan harus terus digalakkan agar tercapai visi RSHS yaitu menjadi Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia yang unggul dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian.

Menurut Ka Subag Evaluasi, Bagian Perencanaan dan Evaluasi RSUP Dr. Hasan Sadikin, Dra. Martin Takarini,. MBA, perubahan merupakan suatu hal yang harus dihadapi dengan antusias. Tetapi ada sebagian orang yang berpendapat bahwa perubahan baru akan dilakukan apabila terpaksa dan disaat kita mengalami kesulitan.

“Sesungguhnya perubahan merupakan sesuatu yang selalu kita hadapi dalam kehidupan. Salah satunya apabila dikaitkan dengan organisasi atau perusahaan. Bagi sebuah organisasi, perubahan merupakan sesuatu yang mutlak harus dilakukan,” ungkap Dra, Martin Takarini, dalam artikelnya yang berjudul “Perlukan Kita Berubah?”.

Menurutnya, perubahan pada seseorang dalam lingkup organisasi akan berdampak secara langsung terhadap organisasi, karena kita pahami bahwa keberhasilan organisasi sebagian besar sangat ditentukan oleh sumber daya manusianya.

Meskipun perubahan bukan sesuatu hal yang mudah, banyak hal yang dapat kita lakukan. Pertama, bangun lah budaya positif.

“Percayalah bahwa perubahan bukan sesuatu yang besar, menakutkan dan membuat tidak nyaman. Buka alam kesadaran dan pikiran kita bahwa perubahan akan membawa kebaikan untuk diri dan orang sekitar, misalnya dalam memberikan pelayanan pada pekerjaan,” lengkapnya.

Selain membangun budaya positif, cara kedua adalah mengembangkan seluruh potensi yang ada. Seorang individu ketika ia berada dalam suatu organisasi besar harus berusaha untuk mengembangkan potensi yang ada. Menurutnya, ilmu membawa kemuliaan bagi yang memiliki dan mengamalkannya.

Ketiga, tetaplah konstan dalam perubahan. Teruslah tumbuh dan bergerak maju serta beradaptasi dengan perubahan lingkungan, karena kita dihadapkan pada era dimana perubahan terjadi begitu cepat di segala sisi kehidupan.

“Terakhir, buat program perubahan pada diri sendiri. Tidak perlu berubah secara drastis. Tapi berubahlah secara bertahap. Hayati dan nikmati sekecil apapun perubahan yang sedang terjadi,” tutupnya.

Maka, kika setiap individu telah siap menghadapi perubahan, bukan tidak mungkin RSHS dapat segera mencapai visi dan misinya menjadi rumah sakit yang unggul. Tentu dengan mengembangkan secara konsisten budayanya, yaitu PRIMA : Professional, Respek, Inovasi, Manusiawi, dan Amanah.

Comments are closed.