Rektor UNPAD Resmikan PET Center RSHS
RSHS (10/04/2015). Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan ilmu dan teknologi serta untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik, RSHS meresmikan pusat pelayanan Possitron Emission Tomography (PET Center) Kedokteran Nuklir & Pencitraan molekuler RSHS/FK UNPAD pada 10 April 2015 di Gedung Cardiac Center RSHS Lt 1. PET Center ini diresmikan oleh Rektor Universitas Padjajaran, Prof. Dr. Ganjar Kurnia, Ir. DEA bersama Direktur Utama RSHS, dr. Ayi Djembarsari, MARS.
“Saya turut berbangga karena pelayanan kesehatan dengan teknologi canggih yang dapat membantu masyarakat lebih banyak lagi, kini hadir di UNPAD/RSHS. PET Center ini merupakan transformasi dianosis dan terapi kesehatan, dari yang mulany berbasis organ, kini berbasis molekul” Ujar Prof Ganjar dalam sambutannya.
Senada dengan Prof Ganjar, Dirut RSHS menyampaikan hal serupa “Alhamdulillah setelah 16 tahun perjuangan untuk mewujudkan pelayanan PET/CT di RSHS, akhirnya pada tahun 2015 tepatnya hari ini seiring dengan keluarnya izin dari BAPETEN pelayanan PET/CT RSHS ini dapat dioperasionalkan. Dengan dimulainya pemanfaatan kamera PET di RSHS-FK UNPAD diharapkan dapat meningkatkan aktivitas penelitian, pendidikan, dan berujung pada pelayanan untuk masyarakat. Jika dahulu pasien yang membutuhkan PET harus pergi ke luar negeri, sekarang tidak usah jauh-jauh, cukup datang ke RSHS”.
Di negara-negara maju Pusat Pelayanan PET (PET Centre) sudah dikenal sejak lebih dari dua dasawarsa, dan digunakan tidak saja untuk tujuan pelayanan, pendidikan tetapi juga penelitian. Sedangkan di Indonesia PET Center baru dimiiki oleh 4 Rumah sakit, salah satunya RSHS. Banyak publikasi ilmiah tentang aplikasi klinik dan hasil-hasil penelitian menggunakan PET, menunjukkan betapa pentingnya peranan PET dalam bidang kedokteran klinik maupun dasar. PET sangat membantu para klinisi dan ilmuwan dalam pengelolaan berbagai penyakit di bidang onkologi, kardiologi, neuro psikiatri, penyakit endokrin dan degeneratif, serta pengembangan radiofarmaka dan obat-obatan.
Kedokteran Nuklir RSHS/FK UNPAD mulai memberikan pelayanan sejak awal tahun 1970 dengan tindakan diagnostik dan pengobatan menggunakan radiofarkama. RSHS ditetapkan sebagai Pusat Rujukan Nasional Pelayanan Kedokteran Nuklir dan satu-satunya pusat Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir di Indonesia.
