Pemerintah Indonesia meningkatkan kewaspadaan terhadap menyebarnya virus Corona. Virus ini terbilang virus mematikan karena menyerang manusia. Virus yang menyerang semua umur ini serupa dengan SARS. Virus Corona diberi nama baru Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus, atau MERS. Virus ini telah menyebar dari kawasan Teluk ke Prancis, Inggris dan Jerman. Para pejabat kesehatan memperingatkan tingginya jumlah korban ini dapat memicu krisis global bila tidak dicegah penyebarannya.

“Virus Corona ini menyerang semua umur, menyerang saluran pernapasan. Menimbulkan gelaja seperti flu, batuk pilek, sesak napas, virus ini bisa dibilang serupa dengan virus SARS dan masih diselidiki penyebab penularannya,” kata dr. Primal Sudjana, dr., SpPD-KPTI,MHKes, Kepala SMF Ilmu Penyakit Dalam RSHS, Jumat (19/7/2013).

dr. Primal menegaskan, pada 17 Juli 2013 WHO mengumumkan angka kematian pada manusia yang terinfeksi virus Corona mencapai 50%. Virus Corona selama ini hanya ada di jazirah Arab. Di luar jazirah Arab belum dilaporkan ada korbannya, apalagi di Indonesia. Beliau juga bersyukur pada musim haji lalu tidak ada jemaah asal Indonesia yang terindikasi terkontaminasi virus ini.  “Negara kita telah menghimbau agar waspada dengan virus ini karena banyak warga Indonesia berada di sana  yang sedang melaksanakan ibadah umroh mapun haji, dikhawatirkan terkena virus yang berbahaya ini. Perlu kewaspadaan yang tinggi karena virus ini mematikan” ujarnya.

Virus Corona tidak mudah menular antar manusia, tetapi hanya menyebabkan infeksi saluran napas dalam bentuk ringan, seperti batuk atau flu, meski ada juga yang menimbulkan kematian. Menurut dr. Primal, langkah kewaspadaan yang dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan, hindari kontak langsung dengan orang yang mempunyai ciri-ciri penyakit tersebut, menutupi dengan masker dan cuci tangan dengan bersih. “Biasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sangat penting sebagai tindakan preventif apalagi belum ada vaksin untuk mencegah menyebarnya virus ini,” tutupnya. ***

Comments are closed.