RSHS Siap Layani Masyarakat Pada Libur Nataru
Menteri Kesehatan, DR. Terawan, dr, Sp.Rad melakukan kunjungan kerja ke RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung, 23 Desember 2019 untuk melihat kesiapan RSHS untuk memberikan layanan kesehatan pada musim Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Tujuan utama pada kunjungannya kali ini unit-unit yang terkait dengan layanan cepat tanggap darurat di 119. Kunjungan dimulai dengan mengunjungi Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Radiologi dan Instalasi Gawat Darurat. Ia juga menyempatkan menyapa pasien yang sedang berada di Instalasi Rawat Jalan.
“Kunjungan saya kali ini untuk memeriksa layanan untuk Nataru. Disini saya lihat 119 juga ready, IGD baik, karena ini kan menyangkut kemaslahatan umat maka kesiapsiagaan menjadi penting dipersiapkan dalam menampung dan melayani potensi pasien sebanyak mungkin untuk menghadapi pasien saat natal dan tahun baru nanti,” Ungkapnya.
Direktur Utama RSHS, dr. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K) menyampaikan kesiapan RSHS. “RSHS siap dengan pelayanan Nataru, disana kami siapkan 4 besar yaitu anak, Obgyn, Bedah, Penyakit Dalam dan tentunya Anastesi yang onsite di IGD. Adapun untuk penyakit lain bersifat oncall. Kami juga tetap melayani pasien yang sudah rutin terjadwal seperti pasien kemoterapi, hemodialisa dan radioterapi. kemudia juga untuk operasi yang sudah terencana tetap dilayani. Dengan demikian pelayanan kepada amsyarakat tetap terjamin walaupun libur Natal dan tahun Baru,” Terang dr. Nina
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Menkes yang didampingi Sesditjen Yankes Kemenkes RI ini berbincang sejenak dengan Direksi, Dewan Pengawas dan beberapa pegawai lain. Pada kesempatan ini Menkes menitipkan pesan agar Rumah Sakit dapat mengangkat pelayanan kesehatan yang berasal dari kearifan lokal, dalam hal ini kearifan lokal di provinsi Jawa Barat yang kaya dengan budaya. Tidak lupa ia berpesan untuk membenahi beberapa bangunan yang sudah tua serta selalu memberikan layanan yang penuh keramahan.
“Pasien itu datang ke Rumah Sakit atas izin Tuhan. Kalau Tuhan gak mengizinkan tentu akan ada saja yang menghalanginya. Sekarang jika 2500 pasien yang datang setiap hari semuanya dilayani dengan baik, dengan penuh senyum, tidak terbayang sebesar apa berkah yang akan didapat rumah sakit ini.” Imbuh Menkes.
