Apa itu
Kanker?
Kanker merupakan penyakit dimana sel membelah dan mereproduksi dengan tingkat yang tidak terkendali, dapat meluas ke seluruh tubuh dan menyebar ke organ-organ lain, system peredaran darah dan system limfatik. Terdapat bebera jenis pengobatan kanker, antara lain dengan kemoterapi, radiasi dan operasi.
Faktor Penyebab Kanker
Faktor Eksternal (dari luar) diantaranya :
- Gaya hidup (merokok/terpapar asap rokok, alkohol, makanan (pola makan jelek, pestisida, kontaminasi, pengawet) dan faktor lain (obesitas/kegemukan).
- Infeksi/ Virus.
- Lingkungan (radiasi & komponen kimia).
Faktor Internal (dari dalam) diantaranya :
- Hormon
- Kondisi immun/kekebalan tubuh.
Pentingnya Nutrisi untuk Penderita Kanker Saat Terapi
Masalah Gizi yang sering muncul pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi/radiasi/operasi adalah keletihan, rasa sakit, demam, kahexia serta gejala-gejala lain yang dapat timbul, saat sedang dan sesudah menjalani terapi.
Tujuan pengaturan gizi
- Mengetahui bagaimana cara mengurangi gejala yang timbul serta mencegah atau memperbaiki kekurangan zat gizi
- Mempertahankan berat badan normal
- Meningkatkan kualitas hidup
Makanan yang Dianjurkan
- Konsumsi makanan gizi seimbang (mengandung energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral) sesuai yang dianjurkan.
- Konsumsi sumber protein hewani rendah lemak, seperti: daging ayam tanpa kulit, daging sapi rendah lemak, semua jenis ikan, kerang-kerangan, susu skim, telur, yoghurt, keju.
- Konsumsi protein nabati, seperti: kacang kedele dan olahannya (tempe, tahu, susu kedele), almound, kacang mede, kacang merah, biji-bijian (biji bunga matahari, wijen dan lainnya).
- Konsumsi sumber karbohidrat , seperti : gandum, beras, pasta, roti gandum, mie bihun, umbu-umbian (kentang, singkong, ubi, talas. tepung-tepungan. Batasi sumber karbohidrat sederhana, seperti : gula, sirup dan gula pemanis sukrosa.
- Konsumsi sumber lemak tak jenuh tunggal, seperti: minyak zaitun, alpukat dan lainnya. Batasi jenis lemak tak jenuh ganda seperti: minyak kacang kedele, minyak bunga matahari, minyak jagung, mayonnaise).
- Konsumsi buah dan sayuran segar, karena mengandung serat dan antioksidan, buah segar seperti: buah semangka, mangga, pepaya, jambu, anggur, jeruk, apricot, kiwi, dan pisang. Sayuran, seperti : bayam, asparagus, brokoli, labu, wortel dan lainya. Batasi buah dan sayur kalengan.
- Konsumsi omega tiga untuk meningkatkan nafsu makan sehingga dapat meningkatkan berat badan, seperti : minyak ikan, kapsul minyak ikan, salmon, ikan kembung/tenggiri dan makarel.
- Konsumsi Cukup cairan, 8-10 gelas/hari.
- Tambahkan suplemen nutrisi enteral sesuai dengan rekomendasi dari dokter dan ahli gizi.
Makanan yang Dihindari
- Sumber protein : Hindari sumber protein mentah/setengah matang seperti: Telur mentah, daging mentah, ikan mentah (sashimi), seafood mentah, susu yang tidak dipasteurisasi dan lain-lain
- Hindari produk protein yang diawetkan seperti: sosis, kornet, daging asap, ham, daging/ikan kalengan, ikan asin dll
- Sumber lemak : Hindari Sumber lemak jenuh, seperti: minyak samin, mentega, lemak babi
- Hindari lemak trans dan minyak terhidrogenasi sebagian, seperti minyak biji kapas, minyak kelapa sawit
- Hindari sayur mentah/ tidak matang, dan buah yang tidak dicuci
- Hindari pemanis buatan, seperti sorbitol, xylitol
- Hindari makanan yang merangsang dan ber bumbu tajam, seperti: cabe rawit, merica, saos cabe
- Hindari minuman beralkohol
Contoh Menu Sehari
Pagi
- Sandwich roti gandum
- (isian : telur ceplok/dadar, tomat, mentimun)
- Lemon tea
- Snack
- Selada buah (papaya, semangka, melon dan yoghurt)
Siang
- Nasi merah
- Pepes ikan
- Sayur asem+kacang merah
- Pisang
- Snack
- Jus alpukat
Malam
- Nasi merah
- Bistik ayam
- Pepes tahu
- Tumis brokoli
- Jeruk
Sumber: Instalasi Gizi melalui Inst Promosi Kesehatan & Pemasaran