RSHS (27/09/2016). Bayi kembar siam asal Ciamis, Gesya dan Gisya jalani operasi pemisahan hari ini, 27 September 2016 di lantai 3 Central Operating Theater (COT) RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung.img_20160927_082805

Kepada awak media Direktur Utama RSHS, dr. Ayi Djembarsari, MARS menyampaikan, sejak kedatangan bayi kembar siam ini pada 4 Juli 2016, tim dokter telah mengobservasi dan mempersiapkan operasi pemisahan. Rencananya Gesya dan Gisya akan menjalani operasi tanggal 4 Oktober 2016, namun dikarenakan indikasi medis, operasi dipercepat 1 minggu dengan harapan kedua bayi dapat selamat. Dalam operasi kali ini, tim medis RSHS berkolaborasi dengan dokter dari RSUD dr. Soetomo Surabaya.  “Mohon doa dari masyarakat, agar operasi berjalan dengan lancar dan kedua bayi selamat”, Ungkapnya.

Gesya dan Gisya mulai dioperasi pukul 08.00 dan jika tidak ada sesuatu yang diluar dugaan akan selesai sekitar pukul 15.00 – 17.00 WIB. Ketua Tim Penanganan Bayi Kembar Siam, dr. Prof.Dr. Sjarief Hidajat, dr.,SpA(K) dalam kesempatan yang sama menjelaskan, kondisi salah satu bayi, Gesya, mengalami kelainan pada jantung yaitu kebocoran dan penyempitan saluran. Tim dokter RSHS telah menyiapkan operasi dengan baik, baik tim penanganan yang berjumlah sekitar 50 orang, sarana prasarana maupun kesehatan bayi yang sudah memiliki berat 8000 gram (2 bayi), sehingga saat ini kondisi bayi operable (dapat dioperasi) dengan tingkat keberhasilan tinggi.

Kedua bayi lahir melalui proses sectio cesarea di RSUD Ciamis pada 4 Juli 2016 dengan kondisi dempet di bagian dada sampai perut ( Conjoined twin omphalopagus ) termasuk organ bagian dalam yaitu liver, sementara organ dalam lain terpisah dan dimiliki oleh masing-masing bayi. Orang tua bayi, Syarif ( 24 ) dan Gina ( 18 ), membawa bayi ke RSHS saat usia 7 jam. Keadaan umum bayi saat diterima di RSHS baik, berat badan keduanya 5400 gram, tampak aktif, tanda vital dan hasil pemeriksaan laboratorium dalam batas normal.

Keterangan selanjutnya dapat menghubungi

Subbagian Humas & Protokoler RSHS

Tlp: (022) 255 1101

Email: [email protected]

Comments are closed.