Peringatan Hari Transplantasi Sedunia
RSHS, (9/6). RSUP dr. Hasan Sadikin peringati hari transplantasi sedunia pada 9 Juni 2024 di halaman Yakes Telkom yang berlokasi dekat lapangan Gasibu Bandung dengan tema “Give a Hope Give a Life”. Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 200 orang ini diawali dengan senam ginjal sehat, dilanjutkan dengan konsultasi kesehatan gratis, fun walk serta edukasi seputar transplantasi ginjal di RSHS.
Direktur Utama RSHS, Dr., dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini bukan hanya tentang memperingati keberhasilan dalam bidang kesehatan, tetapi juga tentang menghargai keberanian, pengorbanan, dan harapan yang telah membentuk perjalanan setiap penerima dan pemberi transplantasi.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sejak 2023 RSHS telah kembali membuka layanan transplantasi ginjal sehingga pasien tidak perlu ke luar negeri. RSHS melakukan operasi transpantasi ginjal pertama pada 2015, namun dikarenakan perubahan regulasi dan beberapa kendala, layanan sempat terhenti dan kembali tersedia pada 2023. Di awal tahun 2024 RSHS berhasil melalukan transplantasi ginjal pada pasien Ginjal Tahap Akhir (PGTA) dan hingga kini kondisi keduanya (baik donor maupun resepien) baik.
Kapan seorang pasien penyakit ginjal kronis harus mendapatkan tindakan transplantasi?
Penyakit ginjal kronis memiliki 5 tahap, mulai tahap 1 (ringan) hingga tahap 5 atau Penyakit Ginjal Tahap Akhir yang memerlukan Terapi Pengganti Ginjal. Terdapat tiga pilihan terapi pengganti ginjal yaitu Transplantasi Ginjal, Hemodialisis (HD) dan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD). Hingga saat ini transplantasi ginjal merupakan pilihan yang terbaik.
Syarat administratif calon pendonor: