Sore ini tidak terlalu terik seperti kemarin. Kedai kopi yang terletak di sebuah simpang jalan kota Bandung nampak dipenuhi oleh orang-orang yang menyengajakan diri menikmati secangkir kopi. Wangi aroma kopi memanjakan penciuman orang yang berlalu lalang disekitarnya.

Beberapa orang menjadikan kopi bagian dari gaya hidup. Seperti hal nya Arif (20), mahasiswa sebuah PTS ini mulai jatuh cinta pada kopi semenjak 2 tahun lalu saat ia memasuki jenjang kuliah. Kebiasaan nongkrong di cafe mendekatkannya pada kopi karena disana ia bertemu  dengan teman-teman sekampusnya yang pecinta kopi. Mulanya ia hanya ikut-ikutan, namun lambat laun  dirinya pun mulai menyukai dan mencintai kopi. Yaa.. kopi memang minuman kesayangan banyak orang.

Lain lagi dengan Asep (45) seorang bapak dua anak asal Cibaduyut Bandung.  Wangi kopi yang harum dan rasanya yang nikmat membuatnya tak kuasa untuk tidak menyeruput kopi disetiap harinya. Kopi hitam adalah pilihannya untuk menambah semangat mengisi hari.  Kecintaannya terhadap kopi membuatnya mempunyai slogan  “Gak Hidup kalo Gak Ngopi “.

Ahli Gizi RSHS , Sri Afiani S.Gz,RD mengungkapkan bahwa kandungan kalori dalam kopi hitam (tanpa campuran apapun)  sangatlah kecil. Hal ini tentunya akan berbeda jika kopi tersebut dicampur dengan gula, creamer dan lain-lain. Kalorinya pastilah bertambah.  Kopi hitam tanpa campuran sendiri mengandung cafein, kalium, magnesium, natrium, sodium dll.  Tak sekedar bagian dari gaya hidup. Minum kopi ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan

 

Peranan Kafein Dalam Kopi

Lebih jauh Sri mengungkapkan bahwa dibalik aroma yang memikat dan rasanya yang nikmat, minum kopi memiliki segudang manfaat. Kafein dalam kopi dapat mempercepat metabolisme, dapat meningkatkan pembakaran energi, meningkatkan aktivitas hingga menstimuli kerja saraf kita. Tak hanya itu, kabar baiknya banyak penelitian mengungkapkan bahwa cafein juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Kafein dapat membuat kita lebih aktif dan lebih dapat berkonsentrasi. Zat ini menstimuli kita supaya  lebih berenergi. Hal itulah yang membuat kafein dapat membuat kita bersemangat.  Kafein menstimuli otot-otot tubuh termasuk otot jantung sehingga lebih cepat kerjanya. Usus-usus kita pun juga akan berkontraksi lebih cepat sehingga tak heran pada sebagian orang sesudah minum kopi itu perut bisa terasa mulas.

Sri menuturkan, kafein dapat membuat aliran darah menjadi lancar dan metabolisme akan semakin meningkat. Akibatnya, pengeluaran air akan semakin mudah sehingga biasanya kita sering buang air kecil sesudah minum kopi. Manfaat lainnya, kafein dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan Diabetes, meningkatkan fungsi otak dan mencegah kanker.

Namun demikian, minum kopi ternyata berpengaruh pada tekanan darah. Hal ini dikarenakan kafein bisa mempengaruhi kerja otot jantung. Bila kita mengonsumsi kopi berlebihan, maka mengakibatkan aliran darah menjadi tidak normal sehingga tekanan darah akan meningkat.Oleh karena, itu sebaiknya konsumsi kopi pun harus kita perhatikan. Meskipun batas aman konsumsi kafein per hari adalah 400 mg atau setara 4 cangkir kopi, namun ahli gizi RSHS ini menyarankan agar kita cukup mengonsumsi 2 cangkir kopi saja di setiap harinya agar kesehatan selalu terjaga.

 

Waktu yang Pas Untuk Minum Kopi

Siapa diantara anda yang suka minum kopi di pagi hari sesaat setelah bangun tidur?, jika selama ini anda melakukannya, sebaiknya mulai saat ini Anda harus merubah kebiasaan itu. Selama ini, banyak diantara kita yang meminum kopi pada pagi hari padahal hal ini sebenarnya kebiasaan yang kurang baik. Hal ini berkaitan dengan kortisol, hormon yang membuat kita merasa segar dan bersemangat di pagi hari.

Kortisol adalah hormon streroid yang umumnya diproduksi oleh kelenjar adrenal. Penyebaran kortisol akan semakin cepat dan produksinya meninggi saat kita merasa stress. Oleh karena itu hormon kortisol disebut juga hormon stres. Meminum kopi saat kadar hormon kortisol tinggi dapat mengganggu produksi kortisol dalam tubuh. Kadar hormon kortisol yang sangat tinggi bisa menyebabkan kita merasa gelisah dan waspada. Oleh karena itu, para ahli menyarankan waktu terbaik untuk minum kopi yaitu tiga atau empat jam setelah bangun tidur dan pada sore hari. Pada waktu tersebut produksi hormon kortisol mulai menurun.

Meskipun memiliki segudang manfaat, ada sebagian orang yang tidak disarankan untuk meminum kopi, yaitu anak-anak, mereka yang sedang dalam kondisi sakit (malnutrisi, gangguan ginjal, jantung, stroke, dll) serta ibu hamil dengan kondisi medis yang tidak memungkinkan. Jika orang-orang tersebut terpaksa ingin minum kopi, harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.***

Comments are closed.