1. Pelayanan Jantung Terpadu
2. Pelayanan Onkologi
3. Pelayanan Infeksi
4. Bedah Minimal Invasif
5. Kedokteran Nuklir
6. Transplantasi Ginjal

RSHS ditetapkan sebagai Pusat Rujukan Nasional Pelayanan Kedokteran Nuklir dan satu-satunya pusat Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir di Indonesia.


SMF Kedokteran Nuklir RSUP. Dr. Hasan Sadikin/FK Unpad mulai memberikan pelayanan sejak awal tahun 1970 untuk tindakan diagnostik dan pengobatan menggunakan radiofarmaka.
Diagnosis menggunakan kamera gamma dan radiofarmaka didasarkan pada perubahan fisiologik atau biokimiawi yang terjadi di tingkat sel maupun molekuler. Karakteristik ini menjadikan teknik diagnostik kedokteran nuklir sangat sensitif dibandingkan dengan teknik yang didasarkan pada perubahan anatomis.
Selain diagnosis, radiofarmaka juga digunakan untuk pengobatan, menentukan staging dan pemantauan keberhasilan pengobatan.
Sidik perfusi miokard (SPM) menggunakan TI-201 atau Tc-99 m dapat menilai normal tidaknya aliran darah koroner ke otot jantung, sedangkan fungsi kontraktilitas jantung dapat dinilai dengan pemeriksaan MUGA.
SPM merupakan salah satu pemeriksaan yang direkomendasikan oleh ACC & AHA Task Force sebagai modalitas untuk memisahkan penderita risiko sebagai modalitas untuk memisahkan penderita risiko rendah dan tinggi.

 


nuk3-copy2

Sidik tulang merupakan pemeriksaan terpilih untuk deteksi dini anak sebar berbagai jenis kanker ke tulang dan digunakan juga untuk pemantauan hasil pengobatan, karena sangat sensitive, sehingga dapat mendeteksi jauh sebelum kelainan tersebut dapat dideteksi dengan teknik pencitraan lain.
Skintimamografi dengan Tc-99m MIBI digunakan untuk deteksi kanker payudara dan penyebarannya ke kelenjar getah bening di axilia.
Pemeriksaan menggunakan SPECT dapat di gunakan untuk diagnose kelainan serebrovaskuler seperti stroke, alzhaimer, tumor otak dan epilepsy.
Berbagai jenis penyakit yang sudah dapat diobati dengan radionuklida di RSHS antara lain hipertiroidi, kanker tiroid, hemangioma kulit, keloid, nyeri tulang pada proses metastasis ke tulang.

 

 

 

 


Konsultan

Prof. DR. dr. Johan. Sp.PD-KEMD, SpKN

Kepala SMF

Dr. A. Husein S. Kartamihardja, SpKN

Staf Medik

Dra. Nelly Rosilawati, Aptk
Dr. Basuki Hidayat, SpKN
Dr. Mita Tanumiharjo, SpKN
Dr. Budi Darmawan, SpKN
Dr. Dodi Nugraha