RSHS, (29/05), Setelah menjalani operasi pemisahan bayi kembar siam, Wanda-Wandi kini dalam kondisi baik dan secara simbolis akan diserahkan dari RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung kepada Bapak Gubernur Jawa Barat.

Acara yang dihadiri langsung oleh Ahmad Heryawan beserta Istri serta Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jabar ini diselenggarakan sebagai simbol bahwa Wanda-Wandi kini telah resmi menjadi anak asuh Pemerintah Prov. Jawa Barat. “Semoga dengan niat kita bersama, pemerintah prov. Jawa Barat akan berusaha menjamin masa depan mereka, sehingga dapat tumbuh menjadi orang dewasa, bermanfaat bagi orang-orang sekitarnya, Bangsa dan Negara”, ungkap Ahmad Heryawan dalam sambutannya.

Penanganan Wanda Wandi yang kini telah berusia 19 bulan ini dimulai dengan dikirimnya Wanda-Wandi dari RS Cibabat Cimahi ke RSHS melalui surat rujukan dari Rumah Sakit Cibabat.

Wanda Anugraha dan Wandi Dunyadi lahir di Cirata, Kab. Bandung Barat, 21 September 2010. Putera pertama dari pasangan Lina Marwati dan Dede ini, lahir dalam kondisi dempet, dan salah satu bayi tidak menangis. Wanda-Wandi dibawa ke RS Cibabat dan langsung dirujuk ke RSHS pada 22 September 2010. Di RSHS, Wanda-Wandi menjalani tahap pemulihan di ruang NICU hingga keadaan mereka berangsur membaik. Kini beratnya sudah 9,25 kg (Wandi) dan 8,9 kg (Wanda). Adapun berat badan mereka ketika pertama kali tiba di RSHS adalah 2800 gram (2 orang).

Setelah keberhasilan operasi pemisahan tanggal 19 Maret 2012, kini Wanda-Wandi sudah semakin sehat. Tanggal 27 Maret 2012, Wanda-Wandi masuk ruang rawat anak Kenanga 2. Sebelumnya, setelah menjalani operasi pemisahan, Wanda Wandi dirawat di ruang ICU RSHS hingga kondisinya baik dan memungkinkan dipindahkan ke tempat rawat inap biasa. Ketika diwawancarai setelah operasi berhasil, Lina Marwati, ibu Wanda-Wandi mengatakan, “saya sangat bersyukur kepada Allah, kini anak saya berhasil melewati operasinya dengan baik, terima kasih kepada semua pihak di RSHS yang telah menolong anak saya”, ungkapnya.

“Wanda Wandi merupakan tanggung jawab kita bersama, tidak hanya sampai selesai dilakukannya pemisahan, tetapi tentu saja termasuk upaya-upaya untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya, sehingga menjadi pribadi yang mandiri, bermanfaat bagi nusa dan bangsa” ungkap Direktur Utama RSHS, dr. Bayu Wahyudi, MPHM, SpOG.

“Sebelum mengakhiri sambutan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil untuk penanganan Wanda Wandi dan tak lupa juga kami sampaikan terima kasih kepada seluruh Tim Penanganan Bayi Wanda Wandi dan pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan disini, atas usahanya sehingga operasi pemisahan Wanda Wandi dapat terlaksana sesuai dengan rencana”, tambahnya.

Khusus untuk Wandi, walaupun kondisinya sudah sehat, tetapi masih memerlukan operasi lanjutan yang jika tidak ada halangan berarti akan dilaksanakan Kamis 31 Mei 2012.

Comments are closed.