Pembangunan Mencapai Hampir 42%, RSHS Gelar Topping Off Ceremony
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehetan Kementerian Kesehatan RI hadiri Topping Off Ceremony Mother and Child Health Care Center RSUP dr. Hasan Sadikin , 16 September 2023. Gedung pusat pelayanan kesehatan ibu dan anak yang dibiayai oleh Islamic Development Bank (IsDB) Financing Assistance IDN 1031 ini mulai dibangun sejak awal 2022 ini kini telah mencapai tahap akhir pembangunan struktur utama lantai 8 dengan persentase penyelesaian sekitar 42%. Harapannya di tahun 2024 gedung ini selesai dan dapat dioperasionalkan sehingga dapat dirasakan manfaat sebesar-besarnya oleh masyarakat.
Dirjen Pelayanan Kesehatan, dr. Azhar Jaya, SKM, MARS, dalam sambutannya menyampaikan, “Alhamdulillah pada hari ini pembangunan Gedung Mother And Child Health Care Center RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung sudah berhasil mencapai topping off dengan deviasi surplus”. Ia menambahkan, kontrak pekerjaan pembangunan gedung ini direncanakan selesai pada Juli 2024. Namun permintaan Bapak Menteri Kesehatan agar dapat dilakukan akselerasi dalam penyelesaian pembangunannya. “Saya sangat mendukung percepatan penyelesaian pembangunan sebelum batas waktu yang ditetapkan dalam kontrak agar kita mendapatkan azas manfaat yang lebih cepat bagi masyarakat,” Tegasnya.
Direktur Utama RSHS, dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD menyampaikan, gedung ini akan dibangun dalam 8 lantai plus satu basement dengan luas bangunan kurang lebih 27.201 m2 termasuk fasilitas penunjangnya dengan pusat pelayanan bayi tabung (In Vitro Fertilization /Assisted Reproduction Technology), Layanan Sel Punca (Stem Cell ) Berbasis Penelitian, Fetal Therapy dan Regional Neonatal Intensive Care Unit (NICU Level IV ) termasuk menyiapkan operasi kembar siam dan bibir sumbing. “Pusat layanan unggulan bayi tabung serta layanan stem cell akan hadir disini”, Ungkapnya.
dr. Jimmy juga menyampaikan, di gedung ini akan disediakan pelayanan intensive care unit 53 TT, high care unit 81 TT, ruang rawat obgin, anak, bedah wanita dan bedah anak termasuk ruang isolasi berjumlah 360 TT, sehingga total menjadi 494 TT. Untuk pelayanan kebidanan dan kandungan akan disediakan juga delivery room dengan kapasitas 21 TT dan satu unit hybrid operating theatre.
Hasil utama yang ingin dicapai oleh proyek ini adalah peningkatan kondisi kesehatan dan kehidupan masyarakat, dengan penekanan khusus pada Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), sedangkan tujuannya adalah untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, kualitas, dan pemberian layanan kesehatan melalui peningkatan fasilitas dan sumber daya manusia di RSHS. Ibu dan anak negeri sehat, Indonesia kuat. (FLH-HumasRSHS)
