RSHS, (17/09). Puncak Peringatan Hari Keselamatan Pasien Dunia 2020 secara nasional diselenggarakan di RSUP dr. Hasan Sadikin, 17 September 2020. Pembukaan kegiatan dimulai dengan video kampanye nasional peduli keselamatan tenaga kesehatan demi keselamatan kita semua, sambutan Menteri Kesehatan, Gubernur Jawa Barat, serta Direktur Utama RSHS. Acara dilanjutkan dengan tampilan kreativitas pegawai RSHS bertema hari keselamatan pasien, gerakan 3 M serentak dan dengan webinar hingga sore hari.
Hadir mewakili Menteri Kesehatan, Staf Khusus Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan, Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander Kaliaga Ginting, Sp.P, F.C.C.P. Dalam sambutannya dr. Alex menyampaikan peningkatan kasus covid-19 ini membuat tenaga kesehatan menghadapi risiko beban kerja yang tinggi, termasuk terkena Covid-19 hingga menimbulkan kematian. Pada 17 Juni 2020 dilaporkan 177 dokter terkena Covid-19, 115 dokter di Indonesia meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 yang merupakan angka tertinggi di Asia. Sedangkan PPNI mencatat sebanyak 76 perawat meninggal dunia.
Menkes mengimbau, pada kondisi saat ini sangat penting memberikan pelayanan yang memenuhi standar keselamat pasien sehingga dibutuhkan komitmen dari manajemen dan seluruh tenaga kesehatan. Yang tidak kalah penting juga keterlibatan masyarakat untuk bersama melawan Covid-19. Hari Keselamatan Pasien Sedunia ini menjadi momentum penting untuk menjadikan keselamatan petugas kesehatan sebagai prioritas yang berjalan seiring dengan keselamatan pasien. “Kita harus segera bertransformasi. jika selama ini petugas kesehatan sebagai garda terdepan, kini saatnya mengerahkan seluruh lapisan masyarakat menjadi garda terdepan dalam melawan Covid-19 dengan meningkatkan promosi kesehatan di berbagai media.” Tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama RSHS, dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K), M. Kes, MMRS mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan karena telah memilih RSHS sebagai tempat puncak peringatan Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2020. Jumlah tenaga kesehatan RSHS yang tertular Covid-19 relatif sedikit dan alhamdulillah tidak ada yang berat, untuk itu Dirut menyampaikan puji syukur karena selama ini pegawai RSHS selalu dilindungi dan menghimbau petugas kesehatan agar selalu memegang prinsip tidak tertular dan tidak menularkan. “Kita bisa melalui ini bila kita memiliki sistem mutu yang baik. menggerakan seluruh komponen bangsa untuk bersinergi, berusaha untuk memberikan yang terbaik dari apa yang kita bisa untuk bangsa dan negeri ini,” Ungkap dr. Nina.
Sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, S.T.M.U.D menjelaskan nilai yang dibangun di Jawa Barat agar Jawa Barat segera keluar dari pandemi ini. Ia berpesan, momentum ini mengingatkan kita semua untuk kompak, bekerja bersama-sama, menghilangkan ego sektoral untuk bela negara. “Bagi saya, Covid-19 ini adalah ujian untuk kita dalam melindungi generasi penerus kita. Jika kita lulus, mereka akan menjadi generasi tangguh di masa depan. Saatnya bagi kita semua untuk bela negara, yang punya harta bela negara dengan harta, yang punya ilmu bela negara dengan ilmu, yang punya tenaga bela negara dengan menjadi relawan, sisanya bela negara dengan menjauhi diri dari penyakit dan tidak menjadi korban,” Katanya.
Selain sambutan, ditayangkan juga video kreativitas pegawai RSHS dalam mengkampanyekan gerakan peduli keselamatan petugas kesehatan demi keselamatan semua. Ditampilkan juga pemenang lomba pantun kampanye untuk menggunakan masker yang baik yang diikuti oleh pegawai dan masyarakat umum.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan edukasi 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) dan peragaan cuci tangan 6 langkah menurut WHO yang berpusat di area acara diikuti oleh ruangan-ruangan perawatan di RSHS diikuti oleh pegawai dan pasien RSHS secara serentak.
Sementara kegiatan webinar terbagi kedalam 2 sesi. Sesi 1 bertema Kebijakan Kemenkes Dalam Upaya Perlindungan Keselamatan Tenaga Kesehatan, Peran PERSI untuk Menjamin Keselamatan Tenaga Kesehatan di Era Pandemi Covid-19 dan Peran KNKP Dalam Upaya Peningkatan Keselamatan Tenaga Kesehatan dengan narasumber dari Kementerian Kesehatan dan PERSI.
Webinar Medis Sesi II menyajikan para narasumber dari RSUP dr. Hasan Sadikin dengan tema Grand Strategy Patient Safety Era Covid-19 di RSHS; Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Pelayanan Klinis Dalam Menghadapi Covid-19; Laporan Insiden Keselamatan Pasien Terintegrasi Sebagai Cara untuk Membentuk Budaya Keselamatan Pasien di RS; Cara Komite Medik Melakukan Audit Mortalitas dan Morbiditas untuk Melindungi Keselamatan Pasien dan Tenaga Kesehatan; Manajemen PPI Dalam Mengendalikan Infeksi Covid-19 di RS Dalam Rangka Perlindungan Keselamatan Tenaga Kesehatan Dalam Bekerja; dan Menjaga Mutu dan Keselamatan Tenaga Kesehatan Sesuai Standar Akreditasi Dalam Era Pandemi Covid-19.
Walaupun berlangsung dengan tetap menjaga protokol kesehatan, kegiatan berlangsung secara meriah dengan dihadiri sejumlah orang di area lapangan upacara dan Vertical Garden RSHS (dengan pengaturan jarak sesuai standar) serta diikuti lebih dari 8000 peserta secara virtual. Selamat Hari Keselamatan Pasien Sedunia, Mari Peduli, Keselamatan Petugas Kesehatan Keselamatan Kita Semua. (FLH-HUMAS RSHS)