Ajang Asian Games ikut berimbas pula di sektor kesehatan. RSHS bersama RS Santosa Kopo menjadi rumah sakit rujukan untuk penanganan kesehatan para atlet yang bertanding di venue-venue Asian Games di Jawa Barat. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, RSHS telah menyiapkan IGD khusus untuk para atlet yang sakit/cedera selama mengikuti Asian Games yang dibuka pada 8-25 Agustus 2018 atau hingga semua pertandingan yang berlangsung di Jawa Barat selesai. Kepala Instalasi Gawat Darurat RSHS, dr. Dodi Tavianto Sp.An(K) menjelaskan bahwa secara garis besar, RSHS sebagai rumah sakit rujukan akan menerima limpahan pasien yang dikirim oleh medical center yang berada di venue.
“Koordinasi tentunya dilakukan. Mereka (medical center atau medical station) akan memberitahu kita bahwa mereka akan mengirim pasien beserta data-datanya. Setelah kita terima pesan dari medical station/ medical center maka kita akan memobilisasi dokter dan perawat yang berjaga di ruangan ini” ungkap Dodi.
Dodi menambahkan bahwa secara operasional, IGD Asian Games ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan IGD biasa. Namun yang membedakan, di IGD khusus ini sudah disiapkan fast track untuk atlet atau official team Asian Games yang masuk ke RSHS sehingga ketika mereka masuk ke IGD RSHS, maka pelayanan bisa lebih dipercepat.
Untuk memaksimalkan pelayanan, dilakukan penambahan sebanyak 25 tenaga dokter calon ahli spesialis bedah ortopaedi, bedah umum, anestesi, jantung dan bedah saraf. 5 spesialisasi ini dipilih karena dianggap paling mendekati atau berhubungan dengan tindakan kegawat daruratan. Disamping tenaga dokter ada juga dokter konsultan yang bertugas bersama-sama dengan mereka. Mereka bertugas selama 24 jam yang dibagi menjadi 3 shift. Dengan adanya penambahan tenaga ini, pelayanan tehadap para atlet ini dapat lebih dipercepat juga.
Besar harapan kita bahwa RSHS dapat menjadi tuan rumah yang baik karena bagaimanapun RSHS merupakan cerminan dari wajah rumah sakit Indonesia sehingga harus memberikan pelayanan yang baik terhadap para atlet Asian Games yang berasal dari berbagai bangsa. Selain para dokter dan perawat, semua instalasi dan unit kerja yang berada di lingkungan RSHS semuanya terlibat untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan layanan kesehatan untuk atlet Asian Games di Jawa Barat.***