Banyak penelitian membuktikan bahwa pola makan sehari-hari mempunyai dampak pada terjadinya kanker. Sayangnya, banyak orang yang tidak concern terhadap hal ini padahal penyakit kanker adalah penyebab kematian kedua setelah penyakit kardiovaskuler.

Ahli Gizi RSHS, Asep Ahmad Munawar, SKM.,MKM mengungkapkan bahwa proses terjadinya penyakit  kanker membutuhkan waktu yang cukup lama ( sekitar 15-25 tahun ), ditandai dengan munculnya berbagai macam gejala. Mekanisme kejadian kanker terdiri dari inisiasi, promosi, progresi dan metastasis. Adapun faktor-faktor resiko kanker yaitu keturunan/genetik, pola makan, pengaruh lingkungan (polusi, paparan asap rokok, dll)  dan gaya hidup.

Faktor resiko yang perlu kita garis bawahi adalah mengenai pola makan yang sehat. Ada beberapa cara yang dilakukan untuk pola makan yang benar guna mencegah kanker :

Pengaturan Asupan Gizi

Bagi Muslim, ada baiknya mengikuti sunah Rasul yaitu tidak makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Asupan gizi ke dalam tubuh harus sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Tak hanya itu, penerapan menu seimbang juga sangatlah penting. Pastikan asupan makan kita seimbang dengan kebutuhan. Untuk mengetahui berapa besar kebutuhan konsumsi makanan sehari-hari yang sesuai kebutuhan kita, bila perlu konsultasikanlah pada ahli gizi. Bisa jadi apa yang kita konsumsi itu sudah melebihi takarannya/ kebutuhannya.

Konsumsi Makanan Sumber Antioksidan

Untuk mencegah kanker, konsumsilah sumber makanan yang banyak mengandung antioksidan. Antioksidan yang terdapat dalam sayur-sayuran dan buah-buahan adalah zat yang dapat mencegah proses oksidasi  pemicu terjadinya pertumbuhan sel yang tidak normal.  Sayuran yang banyak mengandung antioksidan diantaranya brokoli, kol, tomat, wortel, lobak, kacang panjang dan sawi hijau. Sedangkan dalam buah-buahan diantaranya alpukat, anggur, jeruk, pepaya, pear dan melon. Sumber antioksidan lain selain sayur dan buah adalah hasil olahan kedelai seperti tempe dan tahu. Yang tak kalah penting adalah konsumsi ikan (tuna, salmon, dll).

Pastikan sayur –sayuran yang kita konsumsi itu bebas dari pestisida atau bahan-bahan kimiawi lainnya. Tak hanya itu, hindarilah pemanasan makanan diatas 200 derajat celcius. Cara pemasakan pun sebaiknya dikukus atau direbus.

Hindari Makanan Karsinogenik

Makanan karsinogenik adalah makanan yang mengandung resiko terjadinya kanker. Untuk mencegah kanker, hindarilah makanan yang :

  • Menggunakan banyak MSG
  • Menggunakan zat pengawet makanan ( benzoat, formalin )
  • Menggunakan zat pengenyal makanan ( formalin, borax/pijer)
  • Menggunakan pewarna makanan ( rodamin)
  • Menggunakan nitrosamin makanan ( makanan yang diasapkan dan dibakar )

Lakukanlah pola hidup sehat lainnya

  • Konsumsilah makanan rendah lemak dan tinggi serat, karena dapat menurunkan resiko terkena kanker.
  • Mengendalikan berat badan sangatlah penting karena menghindari obesitas. Orang yang mengalami obesitas lebih beresiko lebih tinggi untuk terkena kanker.
  • Gunakanlah hanya bahan-bahan alami untuk menguatkan rasa seperti bumbu dan rempah-rempah.
  • Kurangi mengemil.

Sebenarnya tidak sulit untuk membentuk pola makan yang sehat. Bila dijadikan suatu kebiasaan, maka tubuh pun akan bisa beradaptasi dengan cepat. Penerapan pola makan sehat sangatlah penting karena pola makan yang sehat dapat mengurangi resiko kejadian kanker.

Penulis: Humas RSHS

 

Comments are closed.