Exit Conference Triennial JCI, Surveior Sampaikan Banyak Hal
Pelaksanaan Triennial Survei Joint Comission International (JCI) memasuki hari terakhir. Dalam Exit Conference Triennial Survei JCI Survei , Ketua Tim Surveior dari JCI, David Loose menyampaikan banyak hal yaitu salah satunya tentang 1500 elemen penilaian yang sudah dilakukan selama Triennial JCI Survei di RSHS 18-22 Maret 2019 ini.
David Loose mengungkapkan pesan dan kesannya selama berada di RSHS. “Kami tahu semua orang disini sangat bekerja keras untuk sampai di titik ini dan kami juga tahu bahwa mereka bekerja dengan hati. Jadi sekarang ada satu lagi permintaan saya, bagi mereka yang saat ini tidak ada diruangan ini, anda bisa menghampiri mereka dan tepuk punggung mereka dan katakan pada mereka , hebat! … pekerjaan kita sudah dilakukan dengan sangat baik,” Pesan nya. Para surveior juga mengungkapkan kekagumannya pada segenap manajemen dan karyawan RSHS yang dinilai mempunyai semangat tinggi untuk terus belajar dan memperbaiki diri guna meningkatkan mutu serta keselamatan pasien. Selain mengungkapkan pesan dan kesan nya, tim surveior juga memiliki laporan yang telah dikirimkan ke kantor Pusat JCI Chicago dan RSHS akan menerima laporan finalnya dalam beberapa hari kedepan.
Dirut RSHS, dr. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K).,M.Kes.,MMRS tidak dapat menyembunyikan rasa terharu nya karena RSHS telah berhasil melewati lima hari Triennial JCI Survei dengan lancar. “Akhirnya kita telah sampai pada akhir kegiatan survei ini dengan penuh cerita, penuh kejutan, suka dan duka. Namun apapun yang terjadi, kita harus yakin bahwa semua yang terjadi ini adalah suatu proses yang membuat kita akan semakin baik, semakin rendah hati dan semakin semangat. Allah Swt telah mematangkan kita dengan proses yang telah berjalan ini. InsyaAllah hasilnya akan seperti yang kita inginkan.” Ungkap Nina.
Pada kesempatan ini tidak lupa dr. Nina berterima kasih kepada para surveior yang telah mencurahkan waktunya dengan sepenuh hati untuk membimbing RSHS dengan ilmu-ilmunya yang sangat berharga agar dapat menjalankan standar mutu dan keselamatan pasien dengan lebih baik.***
