Sekitar 17 juta masyarakat Indonesia menderita gangguan tiroid. Jumlah ini mungkin akan terus berubah karena banyak kasus tiroid yang belum terdiagnosis, baik dari usia anak hingga usia dewasa. Fakta ini dungkap dr. Novina Sp.A(K)., M.Kes dalam Seminar Awam Tiroid yang diadakan dalam rangkaian International Thyroid Awareness Week (ITAW) baru-baru ini.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat awam mengenai gejala gangguan fungsi kelenjar tiroid. Tahun ini, peringatan bertema “Saatnya memeriksakan kelenjar Tiroid”.

Kelenjar tiroid/ kelenjar gondok adalah kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon tiroid. Kelenjar ini terletak di leher depan di bagian bawah yang bentuknya seperti kupu-kupu. Saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua tertinggi kasus gangguan tiroid. Gangguan tiroid merupakan kelainan pada kelenjar tiroid, dapat berupa kelaianan fungsi maupun kelainan bentuk.

Angka kunjungan pasien dengan gangguan tiroid di klinik Anak, Klinik Bedah Onkologi dan Klinik Penyakit Dalam RSHS jumlah nya terus meningkat. Penyakit Gangguan tiroid sendiri seringkali tidak diketahui oleh masyarakat padahal gangguan Tiroid yang tidak ditangani dengan cepat akan dapat mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Terdapat tiga cara penanganan penyakit ini yaitu dengan pengobatan, terapi nuklir dan operasi. ***

Comments are closed.