Sekitar 350 orang Penyandang Talasemia Mayor dari 9 rumah sakit se-Bandung Raya hadir dalam kegiatan Silaturrahim dan Edukasi Talasemia Keluarga Besar Talasemia Bandung Raya di Tektona Waterpark Kampung Batu Malakasari, Kab Bandung, 6 Agustus 2023.
Kegiatan Bakti Sosial yang diselenggarakan KSM/ Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP dr. Hasan Sadikin/ Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran ini berlangsung meriah. Para penyandang talasemia mayor beserta orangtua dan pendamping larut dalam keceriaan ditengah perjuangan mengahadapi penyakit yang disandangnya yang membutuhkan pengobatan seumur hidup. Senyuman pada wajah-wajah penyandang talasemia ini memiliki arti besar, yakni semangat untuk berjuang hidup bersama talasemia serta semangat untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
Dalam sesi edukasi, peserta diingatkan kembali pentingnya melakukan skrining talasemia untuk mencegah penyebaran penyakit serta faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi risiko kehamilan dan kelahiran. Talasemia merupakan kelainan genetik yang membuat tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin normal. Karena termasuk kelainan genetik, penyakit talasemia bersifat diturunkan dari orang tua ke anak kandung. Beberapa komplikasi talasemia yang dapat terjadi jika kondisinya sudah cukup serius, diantaranya yakni gangguan hati, gagal jantung, atau bahkan kematian.
Selain melayani pasien talasemia yang datang ke rumah sakit, KSM Ilmu Kesehatan Anak RSHS bekerja sama dengan komunitas penyandangan talasemia selalu menyelenggarakan kegiatan edukasi kepada masyarakat serta kegiatan pengampuan terhadap sekitar 60 rumah sakit di Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan pembuka rangkaian kegiatan bakti sosial untuk memperingati HUT RSHS ke-100 tahun. Setelah ini RSHS akan menyelenggarakan kegiatan bakti sosial lain diantaranya operasi bibir sumbing gratis, khitanan massal gratis, webinar untuk masyarakat awam, dan banyak lagi. (FLH – Humas RSHS)

Comments are closed.