Penulis :

dr. Ellyana Sungkar, SpKFR (K)

Konsultan Rehabilitasi Pediatrik
Departemen/KSM Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik
FK UNPAD- RS dr Hasan Sadikin Bandung.

 

Hari Selasa, tepatnya tanggal 6 Oktober 2020 merupakan Hari Cerebral Palsy Dunia. Salah satu tujuan hari tersebut diperingati adalah untuk meningkatkan cinta kasih bagi dan kepedulian bagi anak cerebral palsy dan keluarganya.

Kondisi cerebral palsy bukanlah suatu penyakit namun sekumpulan gejala yang ditandai dengan kelainan postur dan gerak terjadi pada usia saat otak belum matang dan dapat disertai keterlambatan kemampuan aktifitas, komunikasi dll. Kondisi ini dapat diperparah bila disertai penyakit penyerta lainnya misalnya kejang, kelainan penglihatan, pendengaran dan lain lain.

Ketidakmampuan tersebut bukan saja dikejar melalui latihan untuk mencapai kemampuan normalnya namun juga diperlukan adaptasi maupun modifikasi lingkungan agar kemampuan tersebut tercapai. Upaya yang harus dilakukan adalah penilaian segala aspek terhadap anak cerebral palsy, misalnya dari kekuatan ototnya, pergerakannya, kemampuan aktifitas dan fungsi lainnya, sosial ekonomi, psikologis orang tua/ caregivernya dll. Analisis dari semua itu akan menghasilkan sebuah program yang kita kenal sebagai program rehabilitas/habilitasi.

Program rehabilitasi/habilitasi yang akan dijalani tidak singkat tetapi perlu perjalanan panjang. Salah satu beban berat yang merasakan adalah keluarga maupun pengasuh (caregiver). Oleh sebab itu dorongan motivasi, kekuatan psikologis bagi orang tua anak cerebral palsy sangat penting.

Kegiatan memperingati hari serebral palsy kali ini instalasi rehabilitasi medik bekerja sama dengan departemen/KSM Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik FK UNPAD/RSHS beserta peserta didiknya dan dilaksanakan untuk saling berbagi serta menguatkan semangat orang tua maupun anaknya seperti berbagi buku cara merawat anak cerebral palsy, dorongan motivasi, berbagi bingkisan dan alat bantu. Anak cerebral palsy tetap menginginkan bisa bermain, tertawa riang serta mengenal cinta kasih.

#rshs-kasih cerebral palsy

Comments are closed.