Instalasi Gawat Darurat merupakan wajah setiap Rumah Sakit, jika pelayanan di IGD Rumah Sakit baik, maka sebuah Rumah Sakit dapat dikatakan baik”, begitulah ungkapan Direktur Utama RSHS, dr Bayu Wahyudi, MPHM, Sp.OG ketika menyampaikan sambutan dalam acara Deklarasi Forum Komunikasi Instalasi Gawat Darurat (FKIGD) se-Bandung Raya, Ruang Pertemuan COT, 1 Februari 2012.
Senada dengan Dirut, Dir. Medik & Keperawatan dr. Rudi K. Kadarsah, SPAN, MM, M.Kes menyatakan, “Mengingat peran pelayanan IGD di setiap Rumah Sakit sangat vital, maka perlu dibentuk jejaring yang solid dan saling mendukung diantara IGD-IGD Rumah Sakit khususnya di kawasan Bandung Raya, sehingga pelayanan IGD menjadi lebih baik”.
Untuk meningkatkan pelayanan serta menurunkan angka kematian akibat keterlambatan pelayanan di IGD, IGD RSHS dibawah kepemimpinan dr. Monthy P. Soemitro, Sp. B(K) Onk bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung dan PMI Kota Bandung, mempelopori pembentukan Forum Komunikasi IGD se-Bandung Raya.
Tujuan FKIGD ini adalah menyamakan pandangan tentang Sistem Kerja, Sistem Rujukan, Sistem Siaga Bencana, dan jaringan Siaga Bencana masal Bandung Raya. Adapun misinya yaitu menjalin kerjasama dalam Rujukan kasus gawat darurat; Penanganan bencana massal; Penanggulangan kasus infeksi KLB; Pelatihan tenaga siaga bencana; dan visinya yaitu membuat jejaring IGD yang mampu bekerja sama menanggulangi permasalahan gawat darurat dari kasus sederhana hingga bencana massal.
Deklarasi ini ditandai dengan penadatanganan kesefahaman di atas kanvas oleh perwakilan dari setiap Direktur/Kepala Rumah Sakit se-Bandung raya diikuti PMI Kota Bandung, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kotif Cimahi.
Dengan adanya forum komunikasi IGD ini maka seluruh Rumah Sakit dapat memiliki jejaring dan berkoordinasi satu sama lain sehingga penanganan terhadap pasien gawat darurat menjadi semakin cepat dan akurat.