RSHS Akan Kembali Membuka Pelayanan Transplantasi Ginjal
Pelayanan transplantasi ginjal di RSHS telah lama dikembangkan dan dijalankan namun sempat terhenti. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, RSHS kembali membuka layanan transplantasi ginjal.
Saat ini RSHS memiliki tim ahli multidisiplin yang kompeten dan andal di bidangnya serta memiliki alat pendukung yang mutakhir. Kualitas serta kuantitas fasilitas yang memadai seperti unit cuci darah yang telah dilengkapi oleh tim perawat dialysis yang berpengalaman sehingga menjamin terselenggaranya pelayanan transplantasi ginjal.
Proses evalusi kesiapan donor ginjal dan resipien (penerima) baik dari segi medik maupun non medik juga didukung dengan tersedianya teknologi skrining mutakhir yang dikelola oleh tenaga yang berpengalaman dan terbaik di bidangnya.
Salah satu tatalaksana Penyakit Ginjal Tahap Akhir (PGTA) adalah transplantasi ginjal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas hidup pasien. Transplantasi ginjal merupakan prosedur operasi penggantian ginjal yang melibatkan pencangkokan ginjal dari orang hidup atau mati kepada orang dengan kasus Penyakit Ginjal Kronik (PGK). Transplantasi ginjal menjadi terapi pilihan untuk Sebagian besar pasien dengan gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium akhir. Transplantasi ginjal dapat membebaskan pasien dari ketergantungan jangka Panjang pada mesin dialysis dan jadwal ketat yang menyertainya, serta memugkinkan pasien untuk menjalani kehidupan yang lebih aktif.
Kasus PGK terus meningkat dari 2/1000 penduduk pada tahun 2013 menjadi 3,8/1000 penduduk pada tahun 2018 dan diprediksi akan terus meningkat pada masa depan. PGK di Indonesia paling banyak disebabkan oleh komplikasi dari Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi dan penyakit glomerular, namun juga dapat disebabkan oleh penyebab yang dapat dikoreksi seperti batu saluran kemih, infeksi, keganasan atau kelainan kongenital. Penyakit Ginjal Kronis ini berpotensi menyebabkan beban kesehatan global karena dapat berkembang menjadi penyakit ginjal tahap akhir yang membutuhkan Terapi Pengganti Ginjal (TPG).
Dengan akan dibuka kembali layanan transplantasi ginjal di RSHS, diharapkan memudahkan akses pasien terhadap layanan transplantasi ginjal yang optimal dan berkualitas tanpa harus pergi berobat ke luar negeri***
