Ribuan dokter yang sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang melayani langsung pasien Covid-19 di RSHS kembali menerima insentif dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI. Pada Selasa, 25 Mei 2021 bertempat di Vertikal Garden RSHS mulai dilakukan serah terima tabungan yang berisi insentif Covid-19. Hari pertama penyerahan insentif Covid-19 ini dihadiri oleh Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian serta Ketua Komite Koordinasi Pendidikan (Komkordik) RSHS.

Dalam sambutannya pada kesempatan ini, Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSHS dr. Yana Akhmad Sp.PD mengungkapkan bahwa insentif yang diserahterimakan adalah insentif Covid-19 bulan Desember 2020 yang sempat mengalami keterlambatan pencairan. Insentif untuk bulan Januari hingga April 2021 juga akan diberikan, namun dengan sistem pemberian yang agak berbeda dari sebelumnya yaitu besaran yang disesuaikan dengan kinerja.

Senada dengan dr. Yana Akhmad, Ketua Komkordik RSHS, Dr.dr. Ruswana Anwar Sp.OG(K)-KFER.,M.Kes juga mengungkapkan bahwa ada perbedaan dengan periode 2020 dimana para dokter PPDS seluruh program studi mendapatkan besaran insentif yang sama rata, maka pada periode ini pemberian insentif Covid-19 akan disesuaikan dengan kinerja. Pada 2021, dokter PPDS yang menerima insentif Covid dibagi kedalam dua kelompok yaitu kelompok dokter PPDS yang bekerja melayani pasien di area resiko tinggi dan dokter PPDS yang bekerja di area resiko rendah Covid-19. Dengan demikian, besaran yang diterima akan berbeda.

Ketua Komkordik RSHS menyampaikan harapannya agar seluruh dokter PPDS tetap bersemangat melayani pasien Covid-19 di RSHS. Mereka juga diharapkan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak ikut tertular penyakit ini.

Insentif Covid-19 bersumber dari dana APBN. Selain dokter peserta PPDS, mereka yang kembali akan mendapatkan insentif ini adalah dokter, perawat, radiografer, petugas lab(analis) dan lainnya yang terlibat melayani langsung pasien Covid-19.(RFU-HumasRSHS)

 

Comments are closed.