RSHS (22/04). Bayi kembar siam Asal Kuningan, yang belum lama menjadi warga Soreang, Kabupaten Bandung, kembar dempet Hasna Husna, yang berhasil dipisahkan kini kondisinya semakin membaik. Paska operasi pemisahan, kedua bayi dirawat di Ruang NICU dan setelah kondisi keduanya semakin membaik, kemarin (21/04) keduanya dipindahkan ke ruang rawat inap anak biasa.

Berdasarkan hasil rontgen abdomen, didapatkan bahwa kedua bayi cantik ini dempet di bagian toraks atau dada dan perut, juga lever atau hati serta selaput jantungnya, atau sering dikenal dengan istilah conjoined twin thoracoomphalophagus.

Tim kembar siam RSHS melakukan operasi pemisahan Hasna Husna pada 7 April 2021. Jika dihitung dari sayatan pertama, operasi berjalan sekitar 6,5 jam, 3 jam lebih cepat dari estimasi awal. Ketua Tim Kembar siam RSHS, dr. Dikki Drajat, Sp. BA menjelaskan, proses operasi berjalan relatif lancar, tidak ada kesulitan yang terlalu berarti kecuali saat pemisahan liver dan pemisahan selaput jantung, jadi jantungnya ada dua, selaputnya satu.

Paska operasi, kedua bayi akan dilihat perkembangannya apakah akan ada operasi lanjutan atau tidak, apalagi di salah satu bayi ada luka di kanan kiri perut yang cukup besar, jika perkembangannya bagus semoga tidak memerlukan operasi lanjutan. Selanjutnya akan dilihat pernafasannya, apakah ada pendarahan, atau apakah ada kulit yang ketat, dan lain-lain.

Secara ilmiah, bayi kembar siam sudah dapat dioperasi pemisahan setelah usia 6 bulan. harapannya di usia 6 bulan bayi siap menerima operasi-operasi yang kompleks dan sulit dengan faal tubuh yang cukup. Di usia ini bayi bisa mentolelir perdarahan yang cukup banyak, dan cukup kuat menghadapi operasi dengan durasi yang cukup lama, sehingga pada Hasna dan Husna yang sudah berusia 8 bulan menurut dr. Dikki cukup ideal untuk menjalani operasi.

Saat ini kondisi Hasna Husna semakin membaik, berat hasna 4.4 dan husna 4.9 kg. Kondisinya secara umum baik. Keduanya sudah bisa minum susu dan makan bubur 3 kali sehari. Semoga kedepan Hasna Husna bisa tumbuh dengan baik dan menjadi anak yang sehat dan membanggakan bagi keluarganya.

 

 

 

Comments are closed.