RSHS (10/01). Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI, drg. Yuli Astuti Saripawan, M.Kes didampingi ketua Tim Kerja Transformasi Layanan Rujukan Dr. dr. Yout Savithri MARS melakukan kunjungan layanan prioritas dan diskusi terbuka kinerja pelayanan RSUP dr. Hasan Sadikin, 10 Januari 2023.
Pada kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) ini, Dir. PKR membuka diskusi yang hangat dan menerima masukan-masukan yang diperlukan bagi perbaikan layanan rujukan serta pengampuan layanan prioritas di RSHS.
Setelah berdiskusi, drg. Yuli bersama dr. Yout didampingi direksi dan tim mengunjungi beberapa layanan diantaranya ke Instalasi Jantung, Kedokteran Nuklir, Instalasi Radioterapi, Bank Darah dan lokasi Robotic Telesurgery.
Untuk mendukung transformasi layanan rujukan ini, kegiatan pengampuan oleh RSHS kepada rumah sakit regional telah berlangsung. Provinsi ampuan RSHS terdiri dari 6 (enam) Provinsi yaitu Jabar, Banten (khusus jantung), Sulteng (khusus kanker), Gorontalo (khusus uronefro), Kalbar (khusus TB), Bengkulu (khusus KIA).
Program pengampuan yang telah dilaksanakan RSHS pada 2022 diantaranya penyusunan juknis pengampuan; Pravisitasi RS ampuan untuk layanan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi); Penandatanganan Nota Kesepahaman Tripartite antara RS Pengampu Nasional, RSHS dan Pemerintah Prov. Jawa Barat untuk layanan KJSU; Penandatanganan PKS antara RS PON Prof dr Mahar Mardjono sebagai RS Pengampu Nasional dan RSUP Dr Hasan Sadikin; Launching Kegiatan Pengampuan Layanan Stroke oleh Tim Pengampu Stroke Nasional RS PON, Penyusunan PKS dengan RS ampuan, Visitasi RS ampuan pada layanan stroke di RSUD Al-Ihsan dan RSUD Bandung Kiwari; serta Telementoring Layanan KJSU periode November – Desember 2022.
Pada 2023 RSHS juga telah merencanakan berbagai program pengampuan terutama pada layanan KJSU. Dengan demikian diharapkan percepatan transformasi kesehatan rujukan dapat optimal dan dirasakan manfaat sebesar-besarnya oleh masyarakat. (FLH-HumasRSHS)